Kamis, 26 Februari 2009

Pringsewu Kini

Pringsewu sekarang udah jadi kabupaten, mudah-mudahan siihh tambah baik, tambah bagus, tambah asik, fasilitas umum lebih lengkap, keamanan lebih terjamin n segalanya jadi lebih mudah. Eeemmm,,,mungkin dari teman-teman ada yang mau menambahkan ? silahkan...
Apapun itu kita lihat saja nanti, tentunya bukan cuma menguntungkan kalangan elite politik semata tapi kita semua juga harus bisa merasakan perubahan "positif" itu. Amiinnn

Sedikit review aja tentang Pringsewu yang sekarang, yang jelas banyak gedung-gedung baru dibangun, ruko yang makin berjejer, dimana-mana mudah dijumpai Alfamart & Indomaret(di Pringsewu dimana ada alfamart bisa dipastikan tak jauh dari situ pasti ada Indomaret, begitu juga sebaliknya, gmn dengan daerah lain ?), untuk sarana pendidikan dari PAUD ampe Perguruan Tinggi semua tersedia, yang hobi internet-an sekarang juga ga perlu bingung nyari warnet soale hampir setiap sudut sudah tersedia mulai dari yang tarifnya Rp. 2000/jam - Rp. 5000-an/jam. Area hotspot bentar lagi bakalan menjamur, yang hobi gonta-ganti hape jg ga perlu bingung, counter hp n pulsa bertabur disini. Untuk urusan makanan juga lengkap n tersedia 24 jam, sego endog cukup populer disini, ada juga nasi centeng(parah klo yg ini..hheee..hhee..). Pasar juga udah lumayan lengkap isinya, tapi kebersihan perlu ditingkatkan lagi tuhhh.

Yang kurang dari Pringsewu apa yaaa....???
Mmmmm...sarana olahraga minim banget di Pringsewu, ga punya GOR,,,hikkss...hikkss...sedih mode on :(. Alun-alun udah ada tapi kok kek gitu yaa, sempit, fasilitas umumnya minim. Sarana rekreasi juga perlu dibuat tuh, masa cuma kolam renang(klo kelelep gmn ??), bioskop juga ga ada, kapan Pringsewu punya 21 ?, kaann pengeenn....
Upppsss...kek nya perlu disediakan tempat kencan juga deh,,(tapi yang positif lohh, soale penulis sempat mengalami masalah dalam hal ini..hee..hee..). Masa mau berduaan ma pujaan hati harus ketempat-tempat yang serem kek jalur 2, bukit bintang, bulak n sejenisnya,,,atuuuuttttt....

Huuaaaaa..baru segini kok udah capek nulis ya, lapeerrrrr......bentar ya, cari yang bisa dimakan dulu. Hee..hheee..dapet roti..lumayan laahh buat nipu perut, rotinya aneh, tulisan dikemasan rasa moka giliran dibuka dalemnya coklat(sapaa neeehh yang bikinn....??)

Lanjuuuutt boss...
Jalanan di Pringsewu dah lumayan mulus meskipun cuma dijalan utama, klo dah masuk-masuk kedalam yaa tau sendiri lah(hehehe..koleksi lobang). Kek nya dah berat neh mata, ngantuk !!!
Terakhir sebelum tidurrr, Pringsewu kurang hijau, masih gersang, debu beterbangan.
Segitu dulu deh buat Pringsewu-ku tercinta, lebih baik ya....
Goooo...Pringsewu...Gooooo.......!!! Goooo....Green.....

Ne ada beberapa skrinsut Pringsewu yang sekarang:



Gala Square di jalan A. Yani


Alfamart A. Yani



Jl. KH. Ghalib


Perempatan pasar Pringsewu.
Traffic light dah pke tenaga surya.



Eks gedung Soponyono.
Rencananya mau dibangun Chandra Supermarket.



Salah satu warnet di Pringsewu.



Selasa, 24 Februari 2009

Aku dan Mereka

Berikut ini adalah orang-orang yang bla...bla...bla...

1. Namanya Tio, orangnya enak buat diajak curhat, mskipun dy sendiri jg ga maksud dgn apa yg dy omongin(nah..lo..).
kalem tp njelimet, sering berkhayal lepas, sering ga maksud, yg lebih parah sih dy hidup dlm keadaan tidak sadar...hahaha...haha...(jgn marah yo...ini realita).
Sekarang ni bocah punya gawean baru n ga nganggur lagi dy nya, buka usaha warnet adalah jalan yg dy plih. Saran dari gw buat lu yo, buruan nikah kiamat semakin dekat.






2. Korban mode, biasa dipanggil Dio, adik kandung dari Tio. Liat aja gaya potonya, sok cihuy hee..heee...
Otak nya lumayan encer, tapi terkadang suka ngadat. Sekarang masih kuliah jurusan TI, SKom gagal...
Selera musiknya ga genah, kolaborasi antara dangdut & black metal, terbayang kan gimana itu ??








3. Mekanik nya AHASS, melankolis orangnya, suka aneh n memang aneh, selalu bikin cair suasana, ngakak trus klo ada ni orang. Suka mengomentari semua hal adalah sifat yg pling menonjol dari dy, upppss lupa, namanya Bagus, biasa dipanggil Leaxsho. Ni orang suka bgt dgn kesenian jawa, khususnya Kepang Horse(kuda kepang..hehehe...heee








4. David namanya, selalu hadir disetiap suasana.
Klo untuk urusan negosiasi ni orang bisa diandalkan, maklumlah jago ngomong. Gini-gini otaknya encer lohhh...pernah ikut Olimpiade Kimia di Timbuktu.










5. Komang Si Babi Garuk, punya tatto abadi di sekujur tubuh, tapi bukan tatto yg umum kita lihat, melainkan kutukan gatal2 di sekujur tubuh. Sejak pulang dari Bali kek nya dah berkurang tuh kutukanya, tau diapain di Bali sana. Tapi tetep aja julukan Babi Garuk terlanjur melekat didirinya. Gini2 ni orang punya stok cewek banyak lohh...meskipun terkesan "antem kromo" ya no what-what lahh...yg penting banyak.







6. Ayong, nama jawa nya Dirno, jadi biasa dipanggil Kokoh Dirno.
Hidupnya bagai kelelawar, siang tidur malam keluyuran.
Klo lagi enak ya enak, lain dari itu auuu aaahhh...gelaap...
Sempet gila dimotor, milyaran rupiah dy gelontorkan untuk mempercantik motornya. Heee..heee...aja deh klo inget ni orang, parah...!!!








7. Ari Ebox, mantan playboy kelas teri, heee...heeee...
Orangnya asik, aneh, ya gitu2 dehhh....namanya jg generasi kram otak. Tapi sekarang dah agak insaf, dah merrid sihh...
Dah jadi bapak dy sekarang(bapak Pucung..hee.heee..)
Selamat Yaa...









8. Sok imut lu...
Ini Me-Q, ga mau koment banyak ttg dy ahhh..atuuutttt....












9. Klo ini sih penulis sendiri, lengkap sudah deretan generasi kram otak...haaa..hhaa....












Kami tergabung Di RPM Community, Komunitas Remaja Pulang Malam, Slogan Kami "Begadang Is Not A Crime".
Basecamp RPM ada di Jl. Melati 3 Pringsewu Timur - Lampung.












Warning: tulisan ini dibuat dalam keadaan kram otak !!!

Judulnya dulu atau belakangan ?

Berawal dari pertanyaan sederhana. “Kalo menulis, judulnya itu duluan atau belakangan?”. Pertanyaan dari dia ini kelihatannya memang sederhana, pertanyaan yang jawabannya tinggal memilih saja. Tapi nanti dulu, yang bertanya ini bukan orang sembarangan. Orang cerdas biasanya punya sudut pandang yang beda dalam menilai jawaban dari orang lain. Lantas saya jawab: “judul itu simbol dari seluruh tulisan, sama seperti puisi”. Eh, lantas dia senyum-senyum saja. Pasti ada maksudnya ini. Wah, apa salah jawab ya?. Ternyata beberapa lama kemudian dia menjelaskan kalau ada tipe orang yang memulai menulis dari judulnya dulu dan ada juga yang menulis judulnya belakangan. Wah.. mulai belajar tentang menulis juga dia ini, pikir saya. Hmmmm…

Ya, memang betul. Karena itu menulis itu adalah seni. Setiap orang bisa menulis dengan caranya masing-masing, selama orang itu menikmati dan memberi hasil yang bagus. Karenanya, penghargaan terhadap menulis itu sifatnya subjektif. Yang buruk menurut satu orang, belum tentu buruk dimata orang lain. Tulisan itu adalah bahasa pikiran yang subjektif, karena dalam menulis melibatkan pikiran masing-masing orang. Jadi dari tulisan yang dibuat, kita juga dapat melihat kepribadian dan cara berpikir dari si penulis. Menulis juga adalah sebuah diskusi, yang melibatkan diri sendiri dengan “cermin” dari diri sendiri itu, hasil dari diskusi itulah yang menghasilkan ide-ide yang menarik.

Kalau ditanya apa enaknya menulis, menulis itu sama seperti enaknya pelukis yang melukis, atau seperti makan makanan kesukaan kita. Puas rasanya kalo selesai mencipta sebuah tulisan. Menulis kreatif itu pada prinsipnya terbagi dua, yang pertama adalah menuliskan sesuatu yang sama sekali baru, baik isi atau pengemasannya dalam bahasa tulisan. Kedua, menulis sesuatu yang sudah lazim dengan bahasa tulisan alternatif, bisa dengan sudut pandang, gaya menulis atau pilihan kata yang beda. Aku jadi ingat seorang teman dahulu, dia bilang kalau ingin mulai menjadi penulis, maka tulislah apa yang melintas di pikiranmu. Benar juga memang, tantangan utama bagi penulis awal memang adalah bagaimana harus memulai sebuah tulisan, setelah itu adalah bagaimana supaya ide tulisan itu terjaga tetap fokus dan konsisten (tidak melebar kemana-mana), baru sesudahnya adalah bagaimana supaya kalimat-kalimat dalam tulisan itu bisa punya “kekuatan”, dalam arti tidak mubazir atau meaningless. Tapi untuk menuju ke sana tipsnya cuma satu, mulailah menulis saat ingin menulis. Wah, jadi pingin nulis buku tentang menulis kreatif. Hmm.. akan daku dipikirkan.. thanks.. Okelah, untuk yang bertanya itu: selamat menulis ya...:)

Sumber: http://artefaksi.blogspot.com/2008/12/judulnya-dulu-atau-belakangan.html

Sekilas Tentang Pringsewu

Pringsewu adalah kabupaten baru di provinsi Lampung, yang disahkan menjadi kabupaten dalam Rapat Paripurna DPR tanggal 29 Oktober 2008. Terletak 37 kilometer sebelah barat Bandar Lampung, ibu kota provinsi. Pringsewu dimekarkan dari kabupaten Tanggamus setelah melalui sebuah proses yang panjang. Pringsewu sejak dahulu dikenal sebagai "kota pendidikan" di Lampung bagian selatan, karena sejak dahulu di kota ini telah terdapat jenjang pendidikan yang lengkap, sejak taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Saat ini Pringsewu disetujui menjadi kabupaten tersendiri karena perkembangannya yang bagus, baik dari segi pendapatan daerah, taraf ekonomi maupun pendidikan penduduk. Mata pencaharian yang utama di Pringsewu adalah bertani dan berdagang. Letaknya yang sangat strategis, sangat sayang jika tidak dimanfaatkan oleh pemda setempat.